WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 04 Desember 2012

Menurut HARRY STACK SULLIVAN (PSIKIATRI INTERPERSONAL)


v  HARRY STACK SULLIVAN (PSIKIATRI INTERPERSONAL)
Struktur kepribadian
Beberapa aspek kepribadian yang nyata-nyata stabil dalam waktu yang lama : dinamisme,personifikasi,sistem self,proses kognitif.
Dinamisme
 Adalah pola khas tingkah laku yang menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khusus sseorang. Dinamisme juga merupakan pola yang spesipik dan berulang dari tingkahlaku yang menjadi ciri khas seseorang. Dinamismw yang melayani kebutuhan kepuasan organisme melibatkan bagian tubuh , yakni alat reseptor,efektor dan sistem saraf.
Personifiksi
 Adalah suatu gambaran mengenai diri atau orang lainn yang dibangun berdasarkanpengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Hubungan interpersonal yang menimbulkan kepuasan cenderung membangkitkan image positif, sebaliknya yang melibatkan kecemasan membangkikan image negatif. Gambaran tentang diri sendiri yang berkembang adalah saya baik (good me) , saya buruk (bad me) , bukan saya (not me).
Sistem self
 Merupakan bagian dinamisme yang paling kompleks . suatu pola tigkah laku yang konsisten yang mempertahankan keamanan interpersonal dengan menghindari atau mengecilkan kecemasan . ketika sistem self berkembang orang mulai membentuk gambaran diri dan personafikasi diri yang konsisten. Sistem ini mulai berkembang pada usia 12-18 bulan . Ada beberapa oerasi keamanan yang dipakai sejak bayi :
·         Disosiasi adalah mekanisme menolak impuls , keinginan , dan kebutuhan muncul kekesadaran.
·         Apathy
·         Inatensi
·         Pertahanan dengan tidur.
Proses kognitif
Proses kognitif atau pengalaman manusia menurut sullivansikelompokan menjadi 3 macam , yaitu :
·         Prototaksis , yaitu rangakaian pengalaman yang terpisah-pisah yang dialamai pada masa bayi, dimana arus kesadaran mengalir kedalam jiwatanpa pengertian “sebelum-sesudah”.
·         Parataksis , yaitu pada saat bayi mulai mengenali persamaan dan perbedaan peristiwa-peristiwa.pada tahap ini bayi mengembangkan cara berpikir melihat hubungan sebab akibat.
·         Sintaksis , yaitu berpikir logik dan realistik. Menggunaka lambang lambang yang diterima bersama, khususnya bahasa-bahasa bilangan.sintaksis menghasilkan hubungan logis antar pengalaman  dan memungkinkan orang berkomunikasi satu dgn lainnya, melalui proses validasi konsensus: mencapai konsensus atau persetujuan engan orang lain mengenai sesuatu dan meyakinkan kebenarannya mealui pengulangan pengalaman.
Dinamika kepribadian
Seperti freud dan jung , Sullivan juga memandang kehidupan manusia sbg sistem energi. Dimana perhatian utamanya adalah bagaimana menghilangkan tegangan yang ditimbulkan oleh keinginan dan kecemasan. Energi dapat mewujud dalam bentuk tegangan atau dalam bentuk tingkah laku itu sendiri.
Tegangan
Tegangan adalah potensi untuk bertingkah laku yang disadari atau tidak disadari.
Sumber tegangan ada 2 , yaitu :
·         Kebutuhan (needs)
Kebutuhan yang pertama muncul adalah tegangan yang timbul akibat ketidakseimbangan biologis di dalam diri individu atau ketidakseimbangan fisikokimia antara individu dengan lingkungannya. Kebutuhan biologis dipuaskan dengan pasokan yang dapat mengembalikan keseimbangan. Kebutuhan interpersonal yang paling penting kelembutan kasih sayang (tenderness). Kelembutan kasih sayang merupakan kebutuhan umum bag semua orang, seperti kebutuhan oksigen,makanan dan air.
·         Kecemasan (anxiety)
Kecemasan menurutsullivan merupakan pengaruh pendidikan yang paling besar sepanjang hayat, disalurkan mula-mula oleh ibu kpda bayinya. Jika ia merasakan kecemasan , dia akan menyatakannya pada wajahnya,irama katanya, dan tingkahlakunya, dan bayi akan terinduksi sehingga merasakan kecemasan yang sama. Proses ini oleh sullivan dinamakan empati.
Kecemasan juga menimbulkan dampak yang buruk bagi orang dewasa, bahkan kecemasan menjadi kekuatan perusak yang menghambat perkembangan hubungan interpersonal.
·         Trnspormasi energi
Tegangan yang ditransformasikan menjadi tingkah laku,baik tingkah laku yg terbuka dan tertutup, disebut ranformasi energi. Tingkah laku hasil transformasi meliputi gerakan yang kasat mata dan kegiatana mental seperti perasaan,pikiran,persepsi dan ingatan.
Perkembangan kepribadian
Sullivan membagi usia manusia menjadi tujuh tahap perkembangan , yaitu:
periode
Orang penting
Proses interperonal
Pencapaian utama
Pekembangan negatif
Bayi 0-1;5
Lahir-berbicara
Pemeran keibuan
Kelembutan kasih sayang
Awal mengorganisasi pengalaman,belajar memuaskan kebutuhan diri
Rasa aman beroperasi melalui apati dan pertahanan dgn tidur
Anak
1;5-4;0
Berbicrara-hubungan sebaya
Orang tua
Melindungi rasa aman melalui imaji teman sebaya
Belajar melalui identifikasidgn otg tua
Performansi
Rasionalisasi
Preokupasi
Transformasi jahat
Remaja awal
Teman bermain seusia
Orientasi menuju kehidupan sebaya
Belajar bekerjasama,bersaing belajar beurusan dgn figur otoritas
Stereotip
Ostrasisme
Disparajemen
Praadalosen
8/10-12
Bergaul akrab -pubertas
Chum tunggal
intimasi
Belajar mencintai org lain seperti atau melebihi dirinya sendiri
loneliness
Adolesen awal
12-16
Pubertas seks mantap
Chum jamak
Intimasi dan nafsu seks ke org yg berbeda
Intergrasi kebutuhan
Intimasi dgn kepuasaan seksual
Pola tingkah laku seksual yg tidak terpuaskan
Adolesen akhir
16-20
Seks mantap tanggung jawab sosial
kekasih
Menggabung intimasi dengan nafsu
Integrasi ke dalam masyarakat dewasa,
Self-respect
Personifikasi yang tidak tepat,
Keterbatasan hidup
Kemasakan


Konsolidasi pencapaian setiap tahap sebelumnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar