PARADIGMA PSIKOANALISIS
Paradigma psikoanalisis: Tradisi
klinik-psikiatri
Tradisi
klinik berangkat dari dua asumsi dasar ; pertama manusia adalah bagian dari
dunia binatang, dan manusia adalah bagian dari sisitem energi. Psikiatri
memandang masalah kehidupan sebagai bagian dari masalah biologik.
Kunci utama
untuk memahami manusia menurut paradigma psikoanalisis adalah mengenali
insting-insting seksual dan agresi-dorongan biologik yang membutuhkan kepuasan.
Teori
psikoanalisis dikemukakan pertama kali oleg sigmund freud. Kemudian banyak
pakar yg memakai paradigma ini untuk teori psikologi kepribadiannya sendiri,
seperti C.G.Jung , A.Adler , Anna Freud , Karen Horney , Eric fromm dan H.S
Sullivan.
PSIKOANALISIS KLASIK
v SIGMUND FREUD
Struktur kepribadian
Kehidupan
jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran yaitu : sadar (concious), prasadar
(preconcious), dan tak sadar (unconscious). Pada tahun 1923 freud mengenalkan 3
model struktural yang lain yaitu : id , ego , super ego. Enam struktur
kepribadian tersebut adalah :
·
Sadar
(conscious)
Menurutnya , hanya sebagian kecil dari kehidupan mental
(pikiran,persepsi,perasaan, dan ingatan) yang masuk ke kesadaran. Isi daerah
sadar itu merupakan hasil penyaringan yang diatur oleh stimulus atau
cue-eksternal.
·
Prasadar
(preconscious)
Disebut juga ingatan siap (available memory),yakni tingka
kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan tidak sadar. Materi tak sadar
sudah berada didaerah prasadar itu bisa muncul kesadaran daam bentuk simbolik ,
seperti mimpi,lamunan, salah ucap dan meknisme pertahanan diri .
·
Taksadar
(Unconscious)
Adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan
merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Ketidaksadaran berisi
insting,impuls dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalaman-pengalaman
traumatik (pada masa kanak-kanak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah kedaerah
tak sadar. Materi ketidaksadaran memiliki kecendrungan kuat untuk bertahan
terus dalam ketidaksadaran , pengaruhnya dalam mengatur tingkah laku sangat
kuat namun tetap tidak disadari.
·
The
id
Id adalah sistem kepribadian yang asli dibawa sejak lahir.
Dari id ini kemudian akan muncul ego dan superego. Saat dilahirkan, id berisi
semua aspek psikologi yang diturunkan
seperti insting,impuls dan drives. Id berada dan beroprasi dalam daerah
unconscious. Id berorasi berdasarkan prinsip kenikmatan, yaitu : berusaha
memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit. Bagi id kenikmatan adalah
keadaan yang relatif inaktif sedangakan rasa sakit adalah tegangan atau
peningkatan energi yang mendambakan kepuasan. Pleasure principle diproses dgn
dua cara yaitu:
1. Tindak refleks : reaksi otomatis yang
dibawa sejak lahir seperti mengejapkan mata dipakai untuk menangani pemuasan
rangsang sederhana yang bisanya segera dapat dilakukan .
2. Proses primer : reaksi membayangkan
sesuatu yang dapat mengurangi atau menghilangkan tegangan- dipakai untuk
menangani stimulus kompleks.
·
The
ego
Ego adalah eksekutif (pelaksana) dari kepribadian , yang
memiliki dua tugas utama ; pertama , memilih stimuli mana yang hendak direspon
dan insting mana yang sksn dipuaskan sesuai dengan prioritas kebutuhan. Kedua,
menentukan kapan dan bagaimana kebutuhan itu dipuaskan sesuai dgn tersedianya
peluang yg resikonya minimal. Ego sebagai eksekutif kepribadian berusaha
memenuhi kebutuhan id sekaligus juga memeuhi kebutuhan moral dan kebutuhan
berkembang-mencapai-kesempurnaan secara superego.
·
The
superego
Adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian yang
beroprasi memakai prinsip idealistik sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan
prinsip realistik dari ego.
Prinsip idealistik mempunyai dua subprinsip, yaitu:
conscience dan ego ideal.
Superego bersipat nonrasional dalam menuntut kesempurnaan.
Ada tiga fungsi superego yaitu:
1. Mendorong ego untuk menggantikan
tujuan reaistik dgn tujuan moralistik
2. Merintangi impuls Id ( impuls seksual
& agresif) yg betentangan dgn standar nilai dlm masyarakat
3. Mengejar kesempurnaan.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
ü Cara bagaimana energi psikis itu
di pergunakan oleh Id, ego dan super ego.
ü Aspek yang paling banyak
menggunakan energi psikis, berpengaruh terhadap bentuk tingkah laku individu.
ü Apabila Id = tindakan bersifat
promitif, impulsif, agresif
ü Apabila Ego = bertindak dengan
cara realistis, rasional-logis
ü Apabila super ego = mengerjar hal2
yang moralistis, sempurna, kadang kurang rasional.
Dinamika kepribadian dipengaruhi oleh :
1) Insting Sebagai Enegi Psikis.
Sumber insting dapat dijlaskan dari sumber insting,tujuan
insting,objek insting,daya doronh insting.
Jenis-jenis insting :
^ Insting hidup & Insting seks
Insting hidup disebut juga eros yaitu dorongan yang menjamin
survival dan reproduksi,seperti lapar,haus,dan seks.
^Insting Mati (destruktif)
2) Kecemasan
Adalah variabel penting dari semua teori kepribadian.
Kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan
datangnya bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yg sesuai.
3) Mekanisme pertahanan
Mekanisme pertahanan adalah strategi yang dipakai untuk
bertahan melawan ekspresi impuls id serta menentang tekanan superego.
Semua mekanisme pertahan memiliki tiga persamaan yaitu :
§ Mekanisme pertahanan beoprasi pada
tingkat tak sadar
§ Selalu
menolak,memalsu,membolak-balikan kenyataan
§ Mengubah persepsi nyata
seseorang,sehingga kecemasan menjadi kurang mengancam.
§
Perkembangan Kepribadian
§
Belajar mempergunakan cara-cara baru dalam mereduksi tegangan yang
timbul dalam diri individu.
§
Sumber ketegangan : proses pertumbuhan fisiologis; frustasi; konflik;
ancaman.
§
Menekankan pentingnya peran masa bayi dan awal kanak-kanak (0-5 tahun)
dalam membentuk karakter.
§
p> 5 tahun – elaborasi dari struktur dasar yg terbentuk.
§
Fase oral (0-1 thn) = kenikmatan diperoleh dari rangsangan
melalui bibir – rongga mulut – kerongkongan. TL menggigit, mengunyah, menelan,
memuntahkan.
§ Kepuasan yg berlebih = oral incorporation
personality = senang mengumpulkan pengetahuan, harta benda, gampang ditipu.
§ Kurang puas = oral agresion
personality = senang berdebat, sarkastik, senang makan, merokok, menggunjingkan
orang lain.
§
Fase Anal (1 – 2/3 tahun) = pusat aktivitas dinamik pada fungsi
eliminer /pembuangan kotoran (membuang feces à menghilangkan tekanan yang tidak
menyenangkan karenasisa makanan).
§
Toilet training = bentuk latihan pemuasan id dan superego sekaligus.
§
Semua bentuk kontrol diri dan penguasaan diri bermula dari fase anal.
§
Fase Phalic ( 2/3 – 5/6 tahun) = alat kemain merupakan daerah erogen
terpenting.
§
Timbul oedipus complex (permusuhan terhadap orang tua sejenis),yang
diikuti fenomena castraction anxiety (takut di kebiri) dan penis envy (cemburu
pada alat kelamin laki2).
§
Manusia lahir biseksual.
§
Fase laten ( 5/6 – 12/13 thn) = periode peredaan impuls seks;
pengembangan kemampuan sublimasi (mengganti kepuasan libido dengan kepuasan non
seksual à bid intelektual, keterampilan, hub teman sebaya, dsb); percepatan pembentukan
superego.
§
Fase genital (12/13 thn - dewasa) = impuls seks mulai di salurkan (
kegiatan kelompok, penyiapan karir, cinta lain jenis, dsb), orientasi sosial,
realistis, altruistik.